Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Soppeng mencapai 6,90% pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan jumlah penduduk 241.364 jiwa, terdapat 15.900 penduduk miskin di Kabupaten Soppeng.
Secara historis, persentase kemiskinan di Soppeng fluktuatif. Tahun 2008 menjadi tahun dengan persentase tertinggi yaitu 11,22%. Terendah terjadi pada tahun 2004 dengan 4,60%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 105,87%, sementara penurunan terdalam tercatat pada tahun 2018 turun 9,53%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) yaitu 7,29%, angka kemiskinan saat ini lebih rendah.
(Baca: Daftar Youtuber yang Banyak Kehilangan Subscriber 15 Nov 2025)
Dibandingkan daerah lain di Sulawesi Selatan, Soppeng berada di urutan menengah. Kabupaten dengan persentase kemiskinan terdekat adalah Bulukumba (6,71%), Gowa (6,85%), Luwu Timur (6,55%), Kota Palopo (7,35%), Sinjai (7,82%) dan Takalar (7,75%). Pertumbuhan kemiskinan di Soppeng menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Bulukumba memiliki persentase penduduk miskin 6,71% dengan jumlah penduduk miskin mencapai 28.600 jiwa, menduduki peringkat 367 secara nasional. Jumlah penduduknya mencapai 475.405 jiwa, menempatkannya di peringkat 164 di Indonesia. Garis kemiskinan di Bulukumba tercatat sebesar Rp 422.111,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 44,48 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Bulukumba tercatat sebesar 1,51%, sementara angka kemiskinan turun turun 7,06%.
Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa memiliki persentase penduduk miskin 6,85%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 55.130 jiwa, berada pada peringkat 361 secara nasional. Jumlah penduduk Gowa mencapai 806.908 jiwa, menduduki peringkat 109 di Indonesia. Garis kemiskinan di Gowa mencapai Rp 475.305,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 37,77 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Gowa tercatat sebesar 1,57%, sedangkan angka kemiskinan turun turun 7,68%.
(Baca: Umur Harapan Hidup (AHH) di Jawa Timur | 2024)
Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu Timur mencatatkan persentase penduduk miskin sebesar 6,55%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 20.700 jiwa, menempati peringkat 376 secara nasional. Jumlah penduduk Luwu Timur mencapai 316.000 jiwa, menduduki peringkat 245 di Indonesia. Garis kemiskinan di Luwu Timur mencapai Rp 460.356,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 97,18 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Luwu Timur tercatat sebesar 1,59%, sementara angka kemiskinan turun turun 5,48%.
Kota Palopo
Kota Palopo memiliki persentase penduduk miskin 7,35%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 14.430 jiwa, menduduki peringkat 334 secara nasional. Jumlah penduduk Kota Palopo mencapai 180.518 jiwa, menempati peringkat 367 di Indonesia. Garis kemiskinan di Kota Palopo mencapai Rp 466.521,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 56,65 juta per tahun. Terjadi penurunan jumlah penduduk turun 2,05%, sementara angka kemiskinan turun turun 4,42%.
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai mencatatkan persentase penduduk miskin sebesar 7,82%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 19.400 jiwa, menempati peringkat 318 secara nasional. Jumlah penduduk Sinjai mencapai 274.439 jiwa, menduduki peringkat 274 di Indonesia. Garis kemiskinan di Sinjai mencapai Rp 412.441,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 59,07 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Sinjai tercatat sebesar 1,04%, sementara angka kemiskinan turun turun 8,54%.
Kabupaten Takalar
Kabupaten Takalar memiliki persentase penduduk miskin 7,75%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 23.510 jiwa, menduduki peringkat 319 secara nasional. Jumlah penduduk Takalar mencapai 329.997 jiwa, menempati peringkat 235 di Indonesia. Garis kemiskinan di Takalar mencapai Rp 455.793,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 42,36 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Takalar tercatat sebesar 2,40%, sedangkan angka kemiskinan turun turun 6,51%.