Indonesia berencana membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Prancis, salah satunya 48 unit pesawat jet tempur Rafale. Pembelian ini dilakukan untuk memodernisasi sistem persenjataan dan mempercepat pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
Sepanjang 2014-2018, Indonesia juga membeli pesawat terbang dari beberapa negara. Amerika Serikat menjadi pemasok paling banyak, yaitu 33 unit. Kemudian, disusul Perancis dan Rusia, masing-masing sebanyak 19 unit dan 11 unit.
Pesawat terbang yang dibeli Indonesia terdiri dari beragam jenis, di antaranya pesawat tempur, latih, angkut, drone, dan helikopter.