Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sambas, pada 2024 mencapai Rp28,56 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,74% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp26,19 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 4,37%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 648,31 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp43.610 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 297.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp9,3 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,4%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Sambas ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,95% menjadi Rp5,11 jutajuta, PDRB sektor industri pengolahan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 4,03% menjadi Rp3,3 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp1,73 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,92% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,61 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sambas pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sambas ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 33,73%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.