
Nama Data | Nilai |
---|---|
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah | -9,16 |
informasi, komunikasi dan jasa keuangan | -0,08 |
pakaian dan alas kaki | 0,1 |
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga | 0,13 |
pendidikan | 0,13 |
jasa rawat inap | 0,16 |
transportasi | 0,18 |
rekreasi, olahraga dan budaya | 0,2 |
penyediaan makanan dan minuman / restoran | 0,3 |
perawatan pribadi dan jasa lainnya | 0,6 |
makanan, minuman dan tembakau | 1,94 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Biaya pengeluaran jasa kesehatan lainnya di Indonesia pada Januari berada di angka 1,49%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,18%. Di antara 11 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,16% inflasi di Indonesia.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2013-2023)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Indonesia berada di level 108,07 pada Januari 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,48.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah mencapai 2,91% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Indonesia telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Januari di Indonesia :
- Kelompok jasa kesehatan lainnya 1,49%
- Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan 0,4%
- Kelompok jasa rawat jalan 0,38%
- Kelompok jasa rawat inap 0,16%
Dibandingkan dengan 29 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 1,49% dengan IHK sebesar 108,07 dan terendah terjadi di Kabupaten Pandeglang sebesar 2,15% dengan IHK sebesar 103.14. Sementara untuk Indonesia ini menempati urutan 19.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok kesehatan tertinggi pada Januari 2025:
- Kota Tanjung Pinang 17,58%
- Kota Lubuk Linggau 11,66%
- Kota Madiun 10,98%
- Kabupaten Jember 5,02%
- Kota Bandar Lampung 4,26%
- Kabupaten Tabanan 3,89%
- Kota Bukit Tinggi 3,83%
- Jakarta 3,55%
- Kabupaten Labuhan Batu 2,86%
- Kota Palu 2,61%