Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Tanjung Pandan pada April kemarin mencapai 0,98%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,11%. Di antara empat kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 2,64% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kab. Wonogiri Bulan April Naik 2,83%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Tanjung Pandan berada di level 115,28 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 114,16.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 16,04% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Tanjung Pandan telah mengalami pertumbuhan 1,09% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Harga Transportasi di Kab. Kayong Utara Bulan April Turun 0,84%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di Tanjung Pandan :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,64%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,98%
- Kelompok makanan 3,19%
Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di kota Probolinggo sebesar 0,72% dengan IHK sebesar 114.26 dan terendah terjadi di kabupaten Wonosobo sebesar 0,54% dengan IHK sebesar 107.42. Sementara untuk Tanjung Pandan ini menempati urutan 29.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada April 2024:
- Kabupaten Toli Toli 6,72%
- Kota Bau Bau 4,87%
- Kabupaten Halmahera Tengah 3,47%
- Kabupaten Tanah Laut 2,55%
- Kabupaten Aceh Tamiang 2,55%
- Kabupaten Luwu Timur 2,35%
- Kabupaten Kerinci 2,28%
- Kabupaten Tabanan 2,11%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,99%
- Kota Tangerang 1,67%