Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juli 2020 tumbuh -12,3% secara tahunan. Meski masih dalam fase kontraksi, pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar -17,1%.
Perbaikan ini diprediksi terjadi pada hampir seluruh penjualan eceran komoditas yang disruvei. Penyebabnya, daya beli masyarakat turut membaik dan berbagai aktivitas sosial telah kembali berjalan normal.
Adapun, pertumbuhan IPR pada Agustus 2020 diproyeksikan semakin baik, yakni -10,1%. Hal ini didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat, potongan harga dari ritel dalam rangka HUT Republik Indonesia, dan kelancaran distribusi barang.