Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kota Madiun pada November kemarin sebesar 0,56%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,08%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,9% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kapuas Bulan November Naik 1,08%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Madiun berada di level 132,15 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 131,42.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 17.98% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Madiun telah mengalami pertumbuhan 8,06% (year to date/ytd).
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Banda Aceh Bulan November Naik 0,95%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kota Madiun :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,56%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,17%
- Kelompok makanan 1,06%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,9%
Dibandingkan dengan 100 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 117.83 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 110.15. Sementara untuk Kota Madiun ini menempati urutan 34.
Realisasi inflasi Indonesia turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.