Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2020. Angkanya menjadi -4,4%, lebih baik dibandingkan prediksi Juni lalu yang sebesar -5,2%. Penyebabnya, kondisi kuartal II tidak seburuk perkiraan dan ada tanda-tanda pemulihan ekonomi pada kuartal III.
Meski begitu, perekonomian Indonesia justru diperkirakan mengalami kontraksi lebih dalam, yakni dari -0,3% pada Juni menjadi -1,5% pada Oktober. Sejumlah negara lain juga memiliki proyeksi serupa. Mereka adalah Malaysia (-6%), Filipina (-8,3%), dan India (-10,3%).