Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Bandung Turun 0,96%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kabupaten Bandung pada September lalu berada di angka -0,96%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 1,01%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,59% inflasi di Kabupaten Bandung.
(Baca: Bulan September, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Majene -0,12%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Bandung berada di level 106,97 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,01.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Bandung telah mengalami pertumbuhan -0,96% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Palu Bulan September Naik 0,64%)
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan sembilan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per September di Kabupaten Bandung :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,59%
- Kelompok makanan -0,96%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,86%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,61%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,88% dengan IHK sebesar 106.69 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 1,47% dengan IHK sebesar 115.73. Sementara untuk Kabupaten Bandung ini menempati urutan 98.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada September 2024:
- Kota Ternate 2,68%
- Kabupaten Mamuju 2,2%
- Kota Sorong 2,01%
- Kabupaten Tanah Laut 1,93%
- Kota Pontianak 1,45%
- Kabupaten Gorontalo 1,32%
- Kabupaten Hulu Sungai Tengah 1,13%
- Kota Kotamobagu 1,11%
- Kota Balikpapan 0,98%
- Kabupaten Maluku Tengah 0,97%
Data Terkait
Data Stories Terkini
