Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada Oktober 2018 terjadi inflasi 0,28% dibanding bulan sebelumnya. Inflasi kali ini ditunjukkan antara lain dengan naiknya indeks kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,27%; kelompok sandang 0,54%; serta kelompok transpor,komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26%.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2018 sebesr 2,22% dan laju inflasi tahun ke tahun (YoY) (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) sebesar 3,16%. Sementara komponen inti pada Oktober 2018 mengalami inflasi 0,29% dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula secara akumulasi Januari-Oktober terjadi inflasi 2,67% dan untuk inflasi tahunan mencapai 2,94%.
(Baca Databoks: Ekonomi dan Inflasi 2018 Berbeda dengan 1998)
Inflasi pada Oktober 2018 merupakan yang terbesar dibanding Oktober 2017 (0,01%) maupun Oktober 2016 (0,14%). Sementara untuk inflasi tahun kalender periode Januari-Oktober 2018 lebih rendah dari periode yang sama pada 2017, tapi lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2016. Adapun inflasi tahunan (YoY) Oktober 2018 lebih rendah dari Oktober 2017 (3,58%) maupun Oktober 2016 (3,31%).