Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kutai Timur, pada 2024 mencapai Rp159,5 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 9,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp168,27 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat turun 0,89%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 433,33 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp344,49 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 11.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Kutai Timur pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp120,46 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 10,12% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp134,06 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 1,11% menjadi Rp14,03 jutajuta, sektor industri pengolahan dengan PDRB Rp6,92 jutajuta (21,77%).
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp3,95 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kutai Timur pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kutai Timur ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 82,92%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.