Emas Perhiasan, Penyumbang Inflasi Bulanan Terbesar Oktober 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 03/11/2025 17:13 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan BPS, Indonesia mengalami inflasi bulanan 0,28% (mtm) pada Oktober 2025. Emas perhiasan jadi komoditas penyumbang inflasi terbesar, dengan andil 0,21%.

Komoditas Penyumbang Utama Andil Inflasi Bulanan Indonesia (Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Emas Perhiasan, Penyumbang Inflasi Bulanan Terbesar Oktober 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Komoditas Penyumbang Utama Andil Inflasi Bulanan Indonesia (Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi bulanan 0,28% (month-to-month/mtm) pada Oktober 2025.

"Secara historis, pada setiap Oktober sejak 2021 hingga 2025 ini mengalami inflasi, kecuali pada Oktober 2022 yang mengalami deflasi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Pada Oktober 2025, emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi bulanan terbesar, dengan andil 0,21%.

Komoditas lain yang tergolong penyumbang utama inflasi bulanan periode ini adalah cabai merah dengan andil 0,06%, telur ayam ras 0,04%, daging ayam ras 0,02%, dan wortel 0,01%.

Di sisi lain, ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi atau penurunan harga secara bulanan, yakni bawang merah dan cabai rawit yang masing-masing memberi andil deflasi 0,03%.

Pada Oktober 2025, inflasi bulanan terjadi di 26 provinsi, sedangkan 12 provinsi lainnya mengalami deflasi bulanan.

Inflasi bulanan tertinggi terjadi di Banten dengan laju 0,57% (mtm), sedangkan deflasi bulanan terdalam di Papua Pegunungan sebesar 0,92% (mtm).

(Baca: Inflasi Indonesia Meninggi Awal Kuartal IV 2025)

Editor : Adi Ahdiat