Masyarakat kelas atas Indonesia memiliki pengeluaran lebih dari Rp9,91 juta per kapita per bulan pada 2024.
Sedangkan pengeluaran masyarakat miskin kurang dari Rp582,9 ribu per kapita per bulan.
Hal ini terlihat dari data yang dipaparkan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (28/8/2024).
BPS membagi kelas ekonomi masyarakat berdasarkan pengeluaran bulanan dengan kriteria berikut:
Kelas atas: Pengeluaran lebih dari 17 kali garis kemiskinan
Kelas menengah: Pengeluaran 3,5 sampai 17 kali garis kemiskinan
Menuju kelas menengah: Pengeluaran 1,5 sampai 3,5 kali garis kemiskinan
Rentan miskin: Pengeluaran 1,0 sampai 1,5 kali garis kemiskinan
Miskin: Pengeluaran di bawah garis kemiskinan
Jika dihitung dengan garis kemiskinan nasional Maret 2024 yang nominalnya Rp582.932 per kapita per bulan, rentang kelas pengeluaran masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
Kelas atas: Pengeluaran lebih dari Rp9.909.844 per kapita per bulan
Kelas menengah: Pengeluaran Rp2.040.262 sampai Rp9.909.844 per kapita per bulan
Menuju kelas menengah: Pengeluaran Rp874.398 sampai Rp2.040.262 per kapita per bulan
Rentan miskin: Pengeluaran Rp582.932 sampai Rp874.398 per kapita per bulan
Miskin: Pengeluaran kurang dari Rp582.932 per kapita per bulan