Dana darurat diperlukan masyarakat untuk bertahan hidup dari goncangan ekonomi. Hasil riset Katadata Insight Center (KIC) dan Zigi menunjukkan, hampir 40% responden menyisihkan penghasilannya untuk menabung.
Kendati demikian, mayoritas tabungan yang digunakan sebagai dana darurat hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari selama kurun waktuv3 atau kurang dari 3 bulan. Itu diungkapkan 56,5% reponden milenial dan Gen Z.
Selanjutnya sebanyak 23,1% responden mengaku memiliki dana darurat untuk 4 hingga 6 bulan ke depan. Lalu sebanyak 11,5% responden menyatakan dana darurat cukup untuk 7 hingga 12 bulan ke depan. Terakhir, hanya 8,9% responden yang menyatakan tabungan yang disimpan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lebih dari satu tahun.
Survei tersebut diselenggarakan pada 6 hingga 12 September 2021. Tujuannya, menggali kondisi keuangan masyarakat di tenah pandemi, terutama pada gen Z dan gen Y. Selain itu untuk menggali perilaku keuangan dan persepsi terhadap investasi.
Responden yang terlibat dalam survei KIC dan ZIGI sebanyak 5.204 orang melalui online. Responden yang dipilih berusia 15 tahun ke atas yang mengakses internet.
(Baca: Bunga Tabungan Bank Kurang dari 1%, Nabung Masih Menarik?)