Netflix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan usai merugi. PHK ini setara 2% dari total 11 ribu karyawan Netflix.
Padahal sebelumnya, jumlah karyawan Netflix terus meningkat sejak 2015. Mengutip Statista, total ada 11.300 karyawan dari perusahaan penyedia layanan streaming online tersebut pada 2021.
Pada 2015, jumlah karyawan tercatat sebanyak 3.500 orang. Pada 2016, jumlah karyawan bertambah menjadi 4.500 orang. Jumlahnya bertambah lagi menjadi 5.400 orang pada 2017.
Penambahan karyawan Netflik terihat tiap tahunnya. Jumlah karyawan Netflik bertambah menjadi 7.100 orang pada 2018, 8.600 orang pada 2019, dan 9.400 orang pada 2020.
Perusahaan layanan streaming itu menyatakan PHK dilakukan karena perkembangan bisnis, di mana pendapatan perusahaan menurun sejalan dengan berkurangnya jumlah pelanggan. Penurunan jumlah pelanggan salah satunya diduga karena ada penyebaran kata sandi pada akun berbayar yang ditawarkan perusahaan.
Hingga saat ini, perusahaan mencatat ada 222 juta rumah tangga yang berlangganan dan 100 juta rumah tangga tambahan melalui layanan berbagi akun. Kendati demikian, manajemen memastikan PHK tidak dilakukan karena kinerja karyawan yang sudah tidak sesuai.
(Baca Juga: Saham Raksasa Teknologi AS Berguguran, Netflix Paling Boncos)