Harga Pangan Wilayah Banten Hari Ini, Berapa Harga Bawang?
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Harga sejumlah bahan pangan di Banten hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (26/4/2024) pukul 14.04 WIB, dari 20 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 14 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni kedelai biji kering (impor), garam halus beryodium, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan telur ayam ras.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti daging sapi murni, gula konsumsi, minyak goreng curah, ikan kembung, dan tepung terigu kemasan (non-curah) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium melonjak paling tinggi Rp1.210 (12,33%) menjadi Rp11.020 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling rendah Rp1.650 (4,94%) menjadi Rp31.780 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Banten menurut Bapanas per tanggal 26 April 2024 pukul 14.04 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp137.390 per kg (turun 0,31%)
- Bawang Merah: Rp60.190 per kg (turun 2,03%)
- Cabai Merah Keriting: Rp42.310 per kg (naik 0,07%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp41.360 per kg (turun 1,08%)
- Cabai Rawit Merah: Rp41.140 per kg (naik 0,1%)
- Daging Ayam Ras: Rp37.360 per kg (turun 1,79%)
- Ikan Kembung: Rp36.150 per kg (turun 1,28%)
- Ikan Tongkol: Rp33.280 per kg (turun 1,54%)
- Ikan Bandeng: Rp31.780 per kg (turun 4,94%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.910 per kg (naik 0,58%)
- Gula Konsumsi: Rp17.800 per kg (turun 0,67%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.870 per liter (turun 0,76%)
- Beras Premium: Rp15.090 per kg (naik 0,2%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.010 per liter (turun 0,86%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp14.790 per kg (naik 1,79%)
- Beras Medium: Rp12.910 per kg (turun 2,57%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.330 per kg (turun 1,6%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.020 per kg (naik 12,33%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.230 per kg (turun 2,76%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp8.540 per kg (turun 4,9%)
(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)