Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa angkutan penumpang di kabupaten Jember pada April lalu berada di angka 4,71%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,2%. Di antara 11 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,57% inflasi di kabupaten Jember.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kab. Tanah Laut Turun 2,55%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di kabupaten Jember berada di level 112,97 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,89.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 11.67% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kabupaten Jember telah mengalami pertumbuhan 5,21% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
(Baca: Inflasi Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Bukit Tinggi Bulan April -0,04%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per April di kabupaten Jember :
- Kelompok transportasi 0,57%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,6%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,05%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 4,71%
Dibandingkan dengan 138 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di kabupaten Ngada sebesar 1,53% dengan IHK sebesar 107.73 dan terendah terjadi di kabupaten Merauke sebesar 9,22% dengan IHK sebesar 111.38. Sementara untuk kabupaten Jember ini menempati urutan 62.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada April 2024:
- Kabupaten Gunung Kidul 34,12%
- Kota Pangkal Pinang 31,5%
- Tanjung Pandan 30,57%
- Kota Pontianak 20,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 20,19%
- Kabupaten Tabanan 19,09%
- Kabupaten Luwu Timur 19,04%
- Kota Padang Sidimpuan 15,19%
- Kota Serang 14,7%
- Kota Pekanbaru 14,39%