Hasil survei Indikator menunjukkan, mayoritas pemuda memilih memprioritaskan isu lingkungan dibandingkan ekonomi. Sebanyak 81% pemuda berusia 17 hingga 35 tahun menyatakan harus melindungi dan melestarikan lingkungan meskipun akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Sementara yang menjawab harus memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dengan mengorbankan lingkungan sebesar 15%. Rinciannya, sebanyak 16% usia 17 hingga 26 tahun dan 15% usia 27 hingga 35 tahun.
Hal tersebut menunjukkan pemuda telah menunjukkan adanya perhatian besar terhadap isu lingkungan. Sebanyak 82% responden menyatakan tahu mengenai perubahan iklim.
Selain itu, rata-rata responden menilai masalah perubahan iklim cenderung sebagai masalah yang serius. Ini dilihat dari opini responden sebesar 6,751 dari skala 1 hingga 10. Skala satu menunjukkan sama sekali bukan masalah serius, sedangkan skala 10 masalah sangat serius.
Indikator melakukan survei ini terhadap 4.020 responden berusia 17 hingga 35 tahun di seluruh Indonesia pada 9-16 September 2021. Metode yang digunakan, yakni stratified multistage random dengan response rate dari survei ini sebesar 3.623 orang atau 90,1% dari total responden.
(Baca: Survei Indikator: Mayoritas Anak Muda Khawatir dengan Isu Korupsi)