Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Depok Bulan November Naik 1,55%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran perawatan pribadi lainnya di Kota Depok pada November lalu sebesar 1,55%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3,52%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,73% inflasi di Kota Depok.
(Baca: Bulan November, Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Pekanbaru Mencapai 0,24%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perawatan pribadi dan jasa lainnya di Kota Depok berada di level 133,42 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 131,38.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya telah mencapai 4,36% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Depok telah mengalami pertumbuhan 19,46% (year to date/ytd).
Inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).
(Baca: Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Luwuk Bulan November Mencapai 0,08%)
Berikut ini inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang di ukur BPS per November di Kota Depok :
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,73%
- Kelompok perawatan pribadi 0,19%
- Kelompok perawatan pribadi lainnya 1,55%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 1,72% dengan IHK sebesar 128,05 dan terendah terjadi di Kabupaten Lampung Timur sebesar 2,99% dengan IHK sebesar 145.56. Sementara untuk Kota Depok ini menempati urutan 82.
Perkembangan inflasi umum nasional pada September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.
Data Terkait
Data Stories Terkini
