Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2021 tumbuh meningkat setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi. Ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 3,2% secara bulanan ((month to month/m-to-m) atau naik ke level 195,5 poin pada Oktober 2021.
Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas komoditas. Pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok suku cadang dan aksesoris mengalami peningkatan masing-masing 3,6% (m-to-m) dan 4% (m-to-m).
Subkelompok sandang juga mengalami peningkatan sebesar 11,5% (m-to-m). Kemudian, kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh 3% (m-to-m).
Responden menginformasikan, peningkatan penjualan sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Selain itu, pertumbuhan itu juga didukung kelancaran distribusi dan masih berlangsungnya program potongan harga, di tengah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kasus Covid-19 yang terkendali.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 183,47 poin, maka IPR pada Oktober 2021 tumbuh sebesar 6,5% (year on year/yoy). Pertumbuhan IPR tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar -2,2% (yoy).
(Baca: Kinerja Penjualan Eceran Terkontraksi 1,5% pada September 2021)