Suriah, menempati posisi pertama sebagai salah satu negara dengan dampak kerusakan paling parah atas kerusuhan yang terjadi. Global Peace Index 2018 mencatat kerugian di Suriah mencapai 68 persen terhadap Produk Domestik Bruto negara tersebut. Suriah menderita kerugian cukup besar setelah konflik berkepanjangan yang terjadi sejak 7 tahun silam.
Menurut laporan Insititue for Economic and Peace, pada 2017, kerugian akibat kerusuhan yang terjadi mencapai $ 14,76 miliar (Paritas Daya Beli Masyarakat/PPP). Angka tersebut mencapai 12,4% dari PDB dunia.
Kerusuhan yang dimaksud meliputi konflik, terorisme, dan juga pembunuhan, yang terjadi di berbagai wilayah. Kerusakan ini diperhitungkan dengan mempertimbangkan kerugian dari sisi kemanusiaan. Termasuk kondisi setelahnya yang tercupta karena mengubah perilaku bisnis, perilaku konsumsi, penggunaan modal, hingga akhirnya berdampak pada kondisi ekonomi negara.