Hasil survei dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas periode Juni 2022 mencatat, kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin menurun. Kepuasan di bidang ekonomi tercatat paling rendah.
Pada survei kali ini, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf sebanyak 67,1%. Angka tersebut turun dibandingkan hasil survei Litbang Kompas sebelumnya pada Januari 2022, yakni 73,9%.
Penurunan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf yang cukup dalam terjadi di bidang ekonomi di mana angka penurunannya mencapai 14,3 poin.
Tercatat, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Jokowi hanya sebesar 50,5% pada Juni 2022. Angka tersebut turun signifikan dari Januari 2022 yang sebesar 64,8%.
Menurut Litbang Kompas, persoalan pengendalian harga minyak goreng yang belum tuntas hingga kini menyumbang penurunan kepuasan kinerja publik terhadap pemerintah di bidang ekonomi.
Sementara itu, tingkat kepuasan publik tertinggi yaitu pada bidang kesejahteraan sosial sebesar 73,4%. Meski demikian, angka tersebut juga turun dari hasil survei sebelumnya yang sebesar 78,3%.
Kemudian, tingkat kepuasan publik di bidang politik dan keamanan tercatat sebesar 73,1% atau turun dari sebelumnya 77,6%. Adapun di bidang penegakan hukum, tingkat kepuasannya sebesar 57,5%, turun dari sebelumnya 65,9%.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 %, dengan margin of error penelitian lebih kurang 2,8% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca Juga: Litbang Kompas: Publik Nilai Kinerja Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Lebih Baik)