Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kendal, pada 2023 mencapai Rp54,36 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp49,67 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,51%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Cilegon pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,08 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp51.630 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 218.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp22,69 triliun. PDRB ini tumbuh 4,4%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Kendal ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,91% menjadi Rp9,96 triliun, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp6,54 triliun (6,58%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Muara Enim pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Kendal, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp2,11 triliun. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 15,41% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,81 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kendal pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kendal ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 39,32%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.