Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Magelang, pada 2024 mencapai Rp11,82 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,99 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,2%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan di Kab. Grobogan 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 128,59 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp96.560 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 86.
Dari 16 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,95 jutajuta. Nominal ini tumbuh 4,09%.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 4,41% menjadi Rp1,88 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diurutan ketiga dengan PDRB Rp1,65 jutajuta (4,54%).
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Sanggau Menurut Sektor pada 2024)
Terakhir, PDRB di Kota Magelang, untuk urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan nilai Rp942,74 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,71% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp872,74 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Magelang pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Magelang ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 14,94%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.