Harga sejumlah bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (29/11/2024) pukul 10.13 WIB, dari 20 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni garam halus beryodium, beras medium, tepung terigu kemasan (non-curah), cabai rawit merah, dan beras sphp.
(Baca: Harga Pangan Terbaru Wilayah Jawa Timur: Harga Beras, Gula dan Telur Naik)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan bandeng, ikan tongkol, daging sapi murni, minyak goreng curah, dan cabai merah keriting menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium melonjak paling tinggi Rp550 (4,77%) menjadi Rp12.070 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling dalam Rp5.090 (24,87%) menjadi Rp15.380 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 29 November 2024 pukul 10.13 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.120 per kg (turun 0,23%)
- Ikan Bandeng: Rp38.630 per kg (turun 0,18%)
- Ikan Kembung: Rp37.280 per kg (naik 0,13%)
- Bawang Merah: Rp36.630 per kg (turun 2,11%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.370 per kg (naik 4,27%)
- Daging Ayam Ras: Rp34.990 per kg (naik 1,01%)
- Ikan Tongkol: Rp32.380 per kg (turun 0,98%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.390 per kg (naik 0,71%)
- Cabai Rawit Merah: Rp23.910 per kg (naik 3,06%)
- Gula Konsumsi: Rp16.900 per kg (turun 0,06%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.800 per liter (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.140 per liter (turun 1,88%)
- Cabai Merah Keriting: Rp15.380 per kg (turun 24,87%)
- Beras Premium: Rp14.220 per kg (turun 0,07%)
- Beras Medium: Rp12.960 per kg (naik 0,08%)
- Beras SPHP: Rp12.250 per kg (naik 0,41%)
- Garam Halus Beryodium: Rp12.070 per kg (naik 4,77%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.300 per kg (naik 0,18%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.890 per kg (naik 2,66%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp8.700 per kg (tetap)
(Baca: Harga Pangan Terbaru Wilayah DKI Jakarta: Harga Garam, Cabai dan Telur Naik)