Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Trenggalek, pada 2024 mencapai Rp24,36 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,71% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp22,74 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,65%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Bengkulu Tengah Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 757,44 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp32.726 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 403.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Trenggalek pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp6,06 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 0,31% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp5,91 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 6,68% menjadi Rp4,73 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diurutan ketiga dengan PDRB Rp3,89 jutajuta (4%).
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Buol Menurut Sektor pada 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp1,39 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 7,38% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,29 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Trenggalek pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Trenggalek ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 20,6%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.