Pemerintah merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1 persen dari target pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 sebesar 5,2 persen. Selain itu, pemerintah juga merevisi pertumbuhan ekonomi 2017 menjadi 5,2 persen dari target sebelumnya, yakni 5,3 persen.
Hingga semester pertama 2016, ekonomi domestik tumbuh 5,04 persen. Agar bisa mencapai target 5,2 persen, dalam paruh kedua 2016 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 5,35 persen. Hal ini sulit tercapai karena pemerintah juga memangkas anggaran belanjanya Rp 137,6 triliun akibat seretnya pendapatan. Dampaknya, diperkirakan akan membuat pertumbuhan ekonomi melambat sekitar 0,1 persen.