World Economic Forum (WEF) mencatat daya saing Indonesia turun lima peringkat menjadi 50 dari 141 negara di dunia. Penurunan tersebut seiring dengan menurunnya skor indeks daya saing global (Global Competitiveness Index/ GCI) dari 64,9 menjadi 64,6. Laporan WEF yang berjudul Global Competitiveness Report 2019 ini juga menyebutkan beberapa komponen yang menyebabkan GCI Indonesia merosot.
Komponen tertinggi dari penurunan GCI adalah adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebesar 5,7 poin dari 61,1 menjadi 55,4. Penurunan tertinggi selanjutnya terdapat pada komponen kesehatan sebesar 0,9 poin dari 71,7 menjadi 70,8. Adapun komponen lain yang menurun terdapat pada pasar produk sebesar 0,3 poin, serta keterampilan dan pasar tenaga kerja sebesar 0,1 poin.
(Baca: Daya Saing Indonesia Turun, Kalah dari Malaysia)
Sementara itu, komponen lainnya yang mencetak kenaikan hanya sebesar di bawah 1 poin. Komponen dengan kenaikan tertinggi terdapat pada infrastruktur yaitu sebesar 67,7, naik 0,9 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,8.