Harga Transportasi di Kota Semarang Bulan Desember Naik 1,72%


Nama Data | Nilai |
---|---|
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah | -0,05 |
pakaian dan alas kaki | 0,01 |
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga | 0,15 |
rekreasi, olahraga dan budaya | 0,19 |
penyediaan makanan dan minuman / restoran | 0,21 |
perawatan pribadi dan jasa lainnya | 0,29 |
transportasi | 0,56 |
makanan, minuman dan tembakau | 1,52 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi pembelian kendaraan di Kota Semarang pada Desember lalu sebesar 1,72%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,02%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,56% inflasi daerah.
(Baca: Nilai PDRB ADHB Jasa Keuangan dan Asuransi Periode 2013-2024)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Semarang berada di level 107,63 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,81.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 2,92% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Semarang telah mengalami pertumbuhan 3,14% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Semarang pada 2023)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Desember di Kota Semarang :
- Kelompok transportasi 0,56%
- Kelompok pembelian kendaraan 1,72%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -0,03%
Dibandingkan dengan 60 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,14% dengan IHK sebesar 104,04 dan terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,13% dengan IHK sebesar 104,09. Sementara untuk Kota Semarang ini menempati urutan keempat.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).