Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Kotamobagu pada Juni mencapai 0,26%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,13%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,26% inflasi di Kota Kotamobagu.
(Baca: Bulan Juni, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Morowali -0,49%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Kotamobagu berada di level 104,64 pada Juni 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,37.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 0,93% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Kotamobagu telah mengalami pertumbuhan 0,1% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan keempat.
(Baca: Penduduk Kabupaten Maybrat Menghabiskan Rp102.32 per Kapita per Minggu untuk Membeli Minyak Kelapa)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Juni di Kota Kotamobagu :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,26%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,03%
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,75%
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,12%
Dibandingkan dengan 111 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Kabupaten Majalengka sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 101.43 dan terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,22% dengan IHK sebesar 104.64. Sementara untuk Kota Kotamobagu ini menempati urutan sepuluh.
Pencapaian inflasi Indonesia pada Juni 2024 mencapai 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.