Mimika Merupakan Kabupaten/Kota Penerima Dana Bagi Hasil Pertambangan Umum Terbesar di Indonesia

Ekonomi & Makro

Premium

Viva Budy Kusnandar 03/09/2019 13:58 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan umum Kabupaten Mimika 2018 sebesar Rp 1,22 triliun, terbesar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.

10 Kabupaten/Kota Penerima Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum (2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mimika Merupakan Kabupaten/Kota Penerima Dana Bagi Hasil Pertambangan Umum Terbesar di Indonesia”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Kabupaten/Kota Penerima Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum (2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mimika merupakan kabupaten/kota penerima dana bagi hasil sumber daya alam (SDA) pertambangan umum terbesar di Indonesia pada 2018. Data Kementerian Keuangan menunjukkan dana bagi hasil sda pertambangan umum mencapai Rp 1,22 triliun, terbesar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya seperti terlihat pada grafik.

Sebagai informasi, perekonomian Kabupaten Mimika jika diukur menurut besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp 85 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi sebesar Rp 73,08 triliun atau sekitar 86% dari total PDRB Mimika. Ini mengindikasikan bahwa perekonomian kabupaten yang memiliki wilayah 21 ribu km persegi tersebut sangat tergantung dari aktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia.

(Baca Databoks: Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Terbesar di Indonesia)

Editor : Hari Widowati