Orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, resmi menandatangani kesepakatan untuk mengakusisi Twitter pada Senin (25/4/2022) waktu setempat. Bos Tesla dan SpaceX itu kini memiliki perusahaan berlogo burung biru tersebut setelah Twitter menerima kesepakatan bernilai US$44 miliar atau setara Rp633,77 triliun (kurs US$ 1 =Rp 14.404).
Kesepakatan tersebut diyakini rampung pada akhir 2022 mendatang. Saat kesepakatan tersebut rampung, Twitter bakal kembali ke perusahaan tertutup (private company).
Akuisisi Twitter tersebut menjadi salah satu akuisisi perusahaan terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Berdasarkan informasi dari Statista dan DealRoom, nilai akuisisi Twitter tersebut menempati peringkat kedua terbesar sepanjang sejarah.
Akuisisi perusahaan dengan nilai terbesar terjadi di perusahaan energi Texas TXU, Energy Future Holdings, pada 2007 yang akhirnya bangkrut. Nilai akuisisi tersebut mencapai US$45 miliar.
Berikutnya, akuisisi dengan nilai terbesar ketiga yakni perusahaan kesehatan Nashville, HCA Healthcare pada 2006. Nilai akuisisinya tercatat sebesar US$33 miliar.
Berikut deretan akuisisi perusahaan terbesar sepanjang sejarah.
- Energy Future Holdings (2007) – US$ 45 miliar
- Twitter (2002) – US$ 44 miliar
- HCA Healthcare (2006) – US$ 33 miliar
- RJR Nabisco (1989) – US$ 31 miliar
- Hilton (2007) – US$ 26 miliar
- Alltell (2007) – US$ 25 miliar
- Dell (2013) – US$ 24 miliar
- Heinz (2013) – US$ 23 miliar
(Baca: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Bagaimana Tren Kekayaan Elon Musk?)