Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi atau BUMN Karya sudah menerbitkan laporan keuangannya untuk tahun buku 2021.
Dari keempat BUMN tersebut, tiga perusahaan mencatatkan laba dan hanya satu yang merugi.
Laba bersih terbesar dicatatkan PT PP (Persero) Tbk, yaitu Rp265,98 miliar pada 2021. Labanya meningkat 62% dibanding Rp164,05 miliar pada 2020.
Kemudian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika mencatatkan laba bersih Rp117,67 miliar pada 2021, turun 37% dari Rp185,77 miliar pada 2020.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat laba bersih Rp55,18 miliar pada 2021, naik 130,15% dari Rp23,97 miliar pada 2020.
Sedangkan PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan rugi bersih. Rugi Hutama Karya membengkak 18% menjadi Rp2,45 triliun pada 2021, dibanding kerugian Rp2,03 triliun di tahun sebelumnya.
Adapun BUMN Karya lainnya, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, belum menerbitkan laporan keuangan tahunan 2021 hingga Jumat (8/4). Per 30 September 2021, Waskita mencatatkan laba bersih sebesar Rp174,4 miliar.
(Baca Juga: Nilai Impor Jasa Konstruksi Indonesia Turun 10% pada 2020)