Berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) Setara Institute, Singkawang merupakan kota paling toleran di Indonesia pada 2023.
"Kota ini telah bertransformasi menjadi kota yang kokoh dalam tata kelola kebhinekaan Indonesia," tulis Setara Institute dalam laporannya.
Setara Institute mengukur IKT di 94 dari 98 kota di Indonesia. Empat kota yang dieliminasi merupakan kota-kota administrasi di DKI Jakarta yang kemudian digabungkan menjadi satu.
IKT dinilai berdasarkan 8 indikator, yakni:
- Pemajuan toleransi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
- Ada tidaknya kebijakan diskriminatif;
- Peristiwa intoleransi;
- Dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi;
- Pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi;
- Tindakan nyata terkait isu toleransi;
- Heterogenitas keagamaan penduduk; dan
- Inklusi sosial keagamaan.
Berbagai indikator ini kemudian dirumuskan menjadi skor berskala 1-7 poin. Semakin tinggi skornya, toleransi di suatu wilayah diasumsikan semakin baik.
Pada 2023 Kota Singkawang yang terletak di Kalimantan Barat meraih skor 6,5, paling tinggi dibanding kota-kota lainnya.
Berikut daftar lengkap 10 kota paling toleran di Indonesia pada 2023 berdasarkan skor IKT Setara Institute:
- Singkawang: 6,5 poin
- Bekasi: 6,46 poin
- Salatiga: 6,45 poin
- Manado: 6,4 poin
- Semarang: 6,23 poin
- Magelang: 6,22 poin
- Kediri: 6,073 poin
- Sukabumi: 5,997 poin
- Kupang: 5,953 poin
- Surakarta: 5,8 poin
Menurut Ketua Badan Setara Institute Ismail Hasani, capaian 10 kota teratas ini merupakan buah dari kerja sama pemerintah dan masyarakat.
"Yang dinilai bukan kinerja wali kota saja. Memang kinerja wali kota yang paling menentukan, tapi ada kinerja masyarakat, tokoh-tokoh ulama, tokoh agama, sosial, dan elemen masyarakat sipil," kata Ismail, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (30/1/2024).
Sementara kota paling intoleran di Indonesia pada 2023 adalah Sabang (4,457 poin), Bandar Lampung (4,450 poin), dan Palembang (4,433 poin).
(Baca: Apa Toleransi di Indonesia Membaik? Ini Risetnya)