Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Mamberamo Tengah pada tahun 2024 sebesar 35,27%. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 35,42%. Walaupun demikian, jumlah penduduk miskin justru mengalami kenaikan dari 19.830 menjadi 20.200 jiwa, di mana jumlah penduduk mencapai 49.508 jiwa.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua Pegunungan, Mamberamo Tengah menduduki peringkat ke-8 untuk persentase penduduk miskin. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,42%. Sementara itu, kabupaten tetangga seperti Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, dan Yahukimo memiliki dinamika pertumbuhan yang beragam, dengan angka kemiskinan yang fluktuatif.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Magelang 2015-2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Mamberamo Tengah selama periode 2009-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu 47,07%, sedangkan terendah pada tahun 2014 sebesar 35,47%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah tercatat pada tahun 2014 dengan -10,41% dan tertinggi pada tahun 2016 dengan 7,93%. Saat ini Mamberamo Tengah berada di urutan ke-8 secara nasional.
#### Kabupaten JayawijayaKabupaten Jayawijaya memiliki persentase kemiskinan sebesar 32,28%, menduduki peringkat ke-11 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 68.360 jiwa dari total 275.772 jiwa. Garis kemiskinan di Jayawijaya tercatat sebesar Rp 722.258 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan mencapai 27,54%. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 40,72 juta per tahun dan pertumbuhan ekonomi sebesar 11,57%.
#### Kabupaten Lanny JayaKabupaten Lanny Jaya mencatatkan persentase kemiskinan 34,12% dan menduduki peringkat ke-9 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 72.100 jiwa, sementara jumlah penduduk 203.524 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini adalah Rp 816.044 per kapita per bulan dengan pertumbuhan 30,43%. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 11,95 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,71%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Kaur | 2004 - 2024)
#### Kabupaten NdugaKabupaten Nduga memiliki persentase kemiskinan sebesar 36,28%, menempatkannya di urutan ke-6 secara nasional. Dengan jumlah penduduk miskin mencapai 43.420 jiwa dari total 111.597 jiwa. Garis kemiskinan di Nduga tercatat sebesar Rp 654.456 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 37,58%. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 14,37 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,25%.
#### Kabupaten YahukimoKabupaten Yahukimo memiliki persentase kemiskinan 33,82%, berada di peringkat ke-10 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 68.320 jiwa dari total 355.612 jiwa. Garis kemiskinan di Yahukimo mencapai Rp 718.084 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan sebesar 30,61%. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 8,47 juta per tahun, dengan pertumbuhan 7,32%.