Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2018 mencatat, masih terdapat 26 kota di Indonesia dengan status pembangunan manusia kategori rendah. Adapun dari 26 kabupaten/kota tersebut, 10 kabupaten di Provinsi Papua mencatatkan IPM terendah di Indonesia. Hanya Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang mencetak IPM di bawah angka 40, yaitu sebesar 29,42.
Kabupaten selanjutnya yang memiliki IPM terendah terdapat di Kabupaten Puncak dan Pegununangan Bintang, masing-masing sebesar 41,81 dan 44,2. Kabupaten Memberamo Tengah dan Intan Jaya memiliki skor IPM dengan selisih tipis, yaitu sebesar 46,41 dan 46,5. Yalimo, Lanny Jaya, dan Puncak Jaya mencatatkan IPM di kisaran 47 yakni masing-masing sebesar 47,13; 47,34; dan 47,39.
Yahukimo menduduki peringkat kesembilan terendah dengan IPM sebesar 48,51. Terakhir, Tolikara mencatatkan IPM sebesar 48,85 atau peringkat kesepuluh terendah di Indonesia.
(Baca Databoks: Persebaran Penduduk Miskin Paling Banyak di Maluku dan Papua)