KLHK Temukan 791 Titik Panas di Indonesia, Terbanyak di Nusa Tenggara Timur (Rabu, 29 Oktober 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 29/10/2025 11:53 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 791 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 502 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Rabu (29/10/2025) pukul 11.53 WIB. Dari 791 titik panas terdeteksi, 27 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 699 titik skala sedang, dan 65 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 286 titik. Sumatera Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 128 titik. Sumatera Barat berada di posisi ketiga sebanyak 100 titik panas.

Sebanyak 54 titik panas terdeteksi di Aceh, Nusa Tenggara Barat menyusul dengan 42 titik panas, serta Riau dan Sulawesi Tengah masing-masing memiliki 30 dan 30 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: 10 Area Kawasan Hidrologi Gambut yang Paling Rentan Karhutla pada 2023)

Data Populer

Loading...