Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (8/7/2024) pukul 22.14 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (2.184 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 223 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Senin Sore Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Juli 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 414 detik.
Kemudian, 18 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4,4-21 milimeter dan lama gempa 7-11 detik serta 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5,9-17 milimeter s-p 0,8-1,1 detik dan lama gempa 9-11 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.526 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (674 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 322 kali.
(Baca: Kualitas Udara Banjarmasin Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini)