Gunung Ibu Erupsi pada Sabtu Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Awas

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (15/6/2024) pukul 06.23 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 20 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak (2.825 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,5 milimeter dan durasi 103 detik.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 15 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 28 milimeter dan lama gempa 87 detik.

Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 15-50 detik serta 131 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 4-14 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.106 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (477 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 130 kali.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)