Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada tahun 2024 sebesar 5,87 persen, sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,8 persen. Kenaikan ini setara dengan peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 90 jiwa, sehingga total penduduk miskin menjadi 4.410 jiwa dari total populasi 91.051 jiwa.
Pertumbuhan persentase kemiskinan di Bolaang Mongondow Timur sebesar 1,21 persen, dengan urutan ke-405 secara nasional. Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) yaitu 5,84 persen, angka ini menunjukkan sedikit kenaikan. Dibandingkan lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 5,92 persen, angka ini menunjukkan sedikit penurunan. Persentase kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2012 sebesar 6,2 persen, sedangkan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 7,81 persen. Pertumbuhan terendah tercatat pada tahun 2011 turun 11,27 persen dan tertinggi pada tahun 2013 sebesar 11,61 persen.
(Baca: Persentase Penduduk Miskin di Perdesaan Periode 2013-2025)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur selama periode 2010-2024. Sempat mengalami penurunan signifikan hingga tahun 2012, kemudian kembali naik dan cenderung stabil dalam beberapa tahun terakhir. Urutan persentase kemiskinan secara nasional juga berfluktuasi, mencapai posisi terbaiknya di urutan 386 pada tahun 2013 dan terendahnya di urutan 423 pada tahun 2021.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memiliki persentase kemiskinan yang relatif mirip dengan Kota Bitung (6,27 persen), Kota Kotamobagu (5,12 persen), Kota Manado (5,43 persen), Kabupaten Minahasa Utara (6,95 persen), Kabupaten Minahasa (6,53 persen), dan Kota Tomohon (5,38 persen). Perbandingan ini memberikan gambaran mengenai tantangan kemiskinan yang dihadapi oleh berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Kota Bitung
Kota Bitung menempati urutan ke-391 secara nasional dalam persentase kemiskinan dengan angka 6,27 persen. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 14.500 jiwa. Dibandingkan dengan total penduduknya yang mencapai 214.724 jiwa, persentase penduduk miskinnya relatif kecil. Garis kemiskinan di Kota Bitung tercatat sebesar Rp 518.405 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 105,34 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan sebesar 5,83 persen.
Kota Kotamobagu
Kota Kotamobagu berada di urutan ke-437 secara nasional dengan persentase kemiskinan sebesar 5,12 persen. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 7.050 jiwa dari total populasi 121.189 jiwa. Garis kemiskinan di Kotamobagu tercatat sebesar Rp 452.245 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita sebesar Rp 40,4 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan sebesar 2,2 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kota Waringin Timur 2015-2024)
Kota Manado
Kota Manado memiliki persentase kemiskinan 5,43 persen dan berada di urutan ke-424 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 23.590 jiwa. Dengan total penduduk 464.808 jiwa, persentase ini tergolong moderat. Garis kemiskinan di Manado mencapai Rp 540.888 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 115,14 juta per tahun. Kota ini mengalami penurunan pertumbuhan penduduk sebesar 2,8 persen.
Kabupaten Minahasa Utara
Kabupaten Minahasa Utara mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,95 persen, menempatkannya pada urutan ke-350 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 14.320 jiwa. Dengan jumlah penduduk 227.713 jiwa, persentase kemiskinan relatif tinggi. Garis kemiskinan di Minahasa Utara tercatat sebesar Rp 427.412 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 87,3 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan sebesar 1,29 persen.
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa memiliki persentase kemiskinan 6,53 persen dan berada di urutan ke-380 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 22.780 jiwa. Total penduduk sebanyak 329.391 jiwa, menunjukkan tantangan kemiskinan yang cukup signifikan. Garis kemiskinan di Minahasa mencapai Rp 352.693 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 68,02 juta per tahun. Kabupaten ini mengalami penurunan pertumbuhan penduduk sebesar 4,67 persen.
Kota Tomohon
Kota Tomohon memiliki persentase kemiskinan sebesar 5,38 persen dan menduduki urutan ke-427 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 6.070 jiwa. Dengan total penduduk 103.213 jiwa, persentase ini relatif kecil dibandingkan wilayah lain. Garis kemiskinan di Tomohon mencapai Rp 530.321 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 56,56 juta per tahun. Kota ini mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 1,23 persen.