Survei global Ipsos menunjukkan beberapa aksi yang dilakukan warga dunia untuk mendukung kesetaraan gender, termasuk mengurangi pelecehan seksual, di lingkungannya.
Hasilnya, sebanyak 56% dari total responden mengaku telah mengambil setidaknya satu langkah untuk mendukung kesetaraan gender dalam setahun terakhir. Namun, 37% mengaku tidak melakukan list tindakan yang dilampirkan di survei Ipsos tersebut.
Dari persentase orang-orang yang mengambil tindakan itu, paling banyak ditemukan aksi berbicara tentang kesetaraan gender dengan keluarga atau teman mereka, yang dipilih 32% responden.
Aksi lainnya, sebanyak 21% responden telah menegur teman atau anggota keluarganya yang memberikan komentar seksis. Seksis atau seksisme adalah tindakan yang merendahkan jenis kelamin lainnya.
Beberapa responden juga berani berbicara tentang kesetaraan gender di tempat kerja, dengan proporsi 21%. Ipsos juga menyebut, lebih dari satu dari sepuluh orang atau 12% telah mengonfrontasi orang yang melecehkan perempuan secara seksual.
(Baca juga: Mayoritas Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Seksual dan Pelecehan pada 2022, Ini 10 Jenisnya)
Tindakan lainnya, ada juga responden yang menandatangani petisi untuk kesetaraan gender (12%), berbicara kepada senior atau manager terkait diskriminasi gender di ruang kerja (12%).
Selain itu, ada responden yang berpartisipasi di demonstrasi kesetaraan gender (8%). Bahkan ada responden yang secara terbuka mengakui bahwa mereka adalah feminis (7%).
Survei ini dilakukan terhadap 22.508 orang dewasa berusia 16-74 tahun di 32 negara. Mereka tersebar di negara-negara bagian Amerika Serikat, Kanada, Malaysia, Afrika Selatan, Turki, Thailand, Singapura, dan Indonesia.
Data dikoleksi dari 22 Desember 2022-6 Januari 2023. Riset dipublikasikan bertepatan pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2023 lalu.
Berikut proporsi tindakan orang-orang di dunia untuk mendukung kesetaraan gender:
- Bicara kesetaran gender ke keluarga atau teman 32% dari total responden
- Menegur komentar seksis 21%
- Bicara soal kesetaraan gender di kantor 21%
- Tandatangani petisi 12%
- Bicara ke senior atau manager soal diskriminasi gender di tempat kerja 12%
- Konfrontasi pelaku pelecehan seksual ke perempuan 12%
- Ikut aksi kesetaraan gender 8%
- Mengaku feminis 7%
- Tidak ada dari yang disebutkan 37%
- Total menjawab 56%
(Baca juga: Ini Progres Hukum Kesetaraan Gender Indonesia menurut Bank Dunia)