Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia pada 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, skor IPM di kota tersebut mencapai 87,18.
Skor IPM di Kota Yogyakarta tercatat meningkat 0,65% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 86,61. Skor IPM di Kota Yogyakarta bahkan berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 72,29 pada tahun lalu.
Jika dirinci berdasarkan dimensinya, peningkatan IPM di Kota Yogyakarta terjadi pada semua dimensi. Dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat 0,65% menjadi Rp18,8 juta pada 2021.
Dari dimensi pendidikan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk Kota Yogyakarta berusia 7 tahun meningkat 0,97% menjadi 17,6 tahun pada 2021. Sementara, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 2,26% menjadi 11,72 tahun.
Dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diukur dari umur harapan hidup (UHH) Kota Yogyakarta tercatat sebesar 74,76 tahun pada 2021. Angka tersebut naik 0,14% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 74,65 tahun.
Selain Kota Yogyakarta, kota dengan IPM tertinggi di posisi kedua di raih oleh Kota Banda Aceh dengan skor 85,71. Diikuti oleh Kota Jakarta Selatan dengan skor 84,90, Kota Kendari 84,15, dan Kota Denpasar 84,03.
Sleman menjadi satu-satunya Kabupaten yang masuk daftar 10 daerah dengan skor IPM tertinggi. Kabupaten Sleman tercatat memiliki skor IPM sebesar 84 pada tahun lalu.
Sebagai informasi, IPM memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang dilakuan oleh suatu negara/daerah.
Nilai IPM berkisar antara 0 sampai dengan 100. Semakin tinggi nilai IPM suatu negara/daerah, menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin baik.
(Baca Juga: Indeks Pembangunan Gender Yogyakarta Tertinggi di Indonesia)