Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 28 September 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (28/9/2025) pukul 21.19 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 80 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 milimeter dan durasi 67 detik.

(Baca: Bukan Jakarta, Inilah Daerah dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia (Rabu, 7 Juni 2023))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 28 September 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 70 detik.

Kemudian, 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-10,5 milimeter dan lama gempa 30-47 detik serta 4 kali gempa low frequency dengan amplitudo 7,4-14,8 milimeter dan lama gempa 24-27 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.419 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.522 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 642 kali.

(Baca: Kualitas Udara Indonesia Terburuk di ASEAN pada 2022)