Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 17 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.027 |
Ibu | 907 |
Lewotobi Laki-laki | 201 |
Dukono | 40 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 26 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 05.51 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 3 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis ke arah utara dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 47 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8-22,2 milimeter dan lama gempa 47-94 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 48 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,9 milimeter s-p 16 detik dan lama gempa 54 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 6 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.242 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.027 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 201 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)