Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 sebesar 9,79 persen. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10,93 persen. Dengan jumlah penduduk 645.250 jiwa, terdapat 66.420 jiwa penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, angka kemiskinan di Muara Enim mengalami fluktuasi. Persentase tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 22,34 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 7,95 persen dan terendah pada tahun 2005 turun 1,39 persen. Saat ini, persentase 9,79 persen masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (10,61 persen), namun lebih rendah dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (11,33 persen). Secara nasional, Muara Enim berada di urutan ke-244 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Bulungan Periode 2004 - 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Muara Enim menunjukkan angka yang cukup kompetitif. Kabupaten Banyuasin memiliki persentase 9,31 persen, Ogan Komering Ulu Selatan 9,86 persen, Ogan Komering Ulu Timur 9,75 persen, Kota Palembang 9,77 persen, Penukal Abab Lematang Ilir 9,82 persen, dan Kota Prabumulih 10,13 persen.
Kabupaten Banyuasin
Kabupaten ini memiliki persentase penduduk miskin 9,31 persen, menduduki peringkat ke-259 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 84.360 jiwa dari total penduduk 866.909 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 2,70 persen. Garis kemiskinan di Banyuasin adalah Rp 539.283,00 per kapita per bulan dengan pertumbuhan 5,89 persen. Pendapatan per kapita mencapai Rp 44,73 juta per tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Padang Lawas | 2009 - 2024)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Persentase penduduk miskin di kabupaten ini 9,86 persen, menduduki peringkat ke-242 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 37.810 jiwa dari total 422.566 jiwa dengan pertumbuhan 0,88 persen. Garis kemiskinan berada di angka Rp 436.420,00 per kapita per bulan dengan pertumbuhan 5,61 persen. Pendapatan per kapita mencapai Rp 27,72 juta per tahun.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Dengan persentase penduduk miskin 9,75 persen, kabupaten ini menduduki peringkat ke-246 secara nasional. Terdapat 68.740 jiwa penduduk miskin dari total 690.282 jiwa. Garis kemiskinan di Ogan Komering Ulu Timur adalah Rp 434.534,00 per kapita per bulan dengan pertumbuhan 5,84 persen. Pendapatan per kapita mencapai Rp 31,50 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk 1,59 persen.