Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (8/7/2024) pukul 02.49 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 3 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 444 detik.
(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 517 detik.
Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4-8,8 milimeter dan lama gempa 24-25 detik serta 30 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-29,6 milimeter dan lama gempa 7-13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer dalam arah baratlaut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.506 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (665 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 317 kali.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)