Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (22/10/2024) pukul 23.15 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dan durasi 206 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Oktober 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 206 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5,1 milimeter dan lama gempa 28 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2,9-4,4 milimeter dan lama gempa 224-299 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.530 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.839 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 822 kali.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)