Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 10 Juni 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (10/6/2025) pukul 07.50 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 13 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak (2.287 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 milimeter dan durasi 68,9 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kendari Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 176 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,02-135,92 detik.
Kemudian, 15 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 17-34 milimeter s-p 21,16-47,52 detik dan lama gempa 68,83-140,39 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.255 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.801 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 265 kali.