Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak 1 Januari hingga 29 Juli 2019 terjadi 117 kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Bencana ini menelan satu korban jiwa dan membuat delapan orang lainnya terpaksa mengungsi.
Provinsi Kalimantan Tengah menjadi wilayah yang paling sering menghadapi kebakaran hutan dan lahan, yakni mencapai 43 kasus sepanjang tahun ini. Provinsi Riau menyusul dengan 25 kasus kebakaran hutan dan lahan. Provinsi Daerah Istimewa Aceh berada di posisi ketiga dengan 16 kasus kebakaran hutan dan lahan.
Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan parah membuat kebakaran hutan dan lahan rawan terjadi di sejumlah wilayah. Kebakaran hutan mengakibatkan polusi kabut asap yang mengganggu lalu lintas dan gangguan pernafasan bagi masyarakat di wilayah yang terkena dampaknya.