Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (8/11/2024) pukul 13.14 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 32 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak atau 4.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dan durasi 366 detik.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 8 November 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-14,8 milimeter dan lama gempa 59-977 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 51 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 11 milimeter s-p 5 detik dan lama gempa 20 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.910 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.970 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 895 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)